catatankge.com

Senin 11 Juli 2022, jam 5:30 pagi saya sudah di bandara untuk persiapan Kembali ke Jakarta. Tentu saja terlebih dulu mengembalikan motor sewaan, yang ternyata prosedurnya sangat simple, cukup diminta untuk meninggalkan motor di parkiran bandara, sambil kunci serta karcis parkir ditaruh di laci motor bagian depan. Menurut saya cukup berani ya, dari sini saya berkesimpulan bahwa orang Kupang itu baik-baik, yang menyebabkan sangat jarang atau hampir tidak ada terjadinya tindak kriminal curanmor, sehingga membuat pemilik motor yakin untuk membiarkan kunci berada di motor yang ditinggal. Kalo di Jakarta sudah alamat raib digondol maling nih jika berani seperti ini, wong motor yang dikunci safe saja di parkiran / kos-kosan masih sering terdengar berita motor dimaling. Akhirnya setelah menaruh motor saya pun check in di bandara.

Sebagai informasi, di bandara El Tari ini udah menyediakan mesin check-in mandiri, jadi kika anda sedang tidak membawa bagasi, dan malas antri panjang di counter check-manual, bisa langsung check-in di mesin yang sudah di sediakan ini. Boarding pass sudah langsung tercetak di mesin dan anda sudah bisa segera lanjut menuju security check dan ruang tunggu keberangkatan. Sekitar pukul 06:40 pesawat mulai berangkat menuju Jakarta, dan berakhirlah perjalanan weekend traveling Kupang yang mengesankan ini.

Terminal Keberangkatan Bandara El Tari Kupang

Kesan kunjungan pertama traveling Kupang selama weekend kemarin, meski diwarnai beberapa kejadian yang kurang mengenakkan seperti kehilangan drone yang nyemplung laut (harga drone meski drone kelas bawah kamera pas-pasan hitungannya buat rakyat jelata seperti saya ya termasuk mahal dan lumayan menguras kantong), dan gagal muncak Gunung Fatuleu karena cuaca buruk, masih tetap sangat bersyukur bisa menginjakkan kaki untuk pertama kali di Pulau Timor dan menikmati keindahan alam kota Kupang dan sekitarnya. Kota dan Kabupaten Kupang memiliki banyak Kawasan wisata yang bagus dan masih cukup alami, namun di beberapa tempat wisata masih sangat kurang fasilitasnya dan membutuhkan sentuhan lebih baik dari pemerintah atau pengelola setempat. Kebanyakan tempat wisatanya HTM nya masih gratis, dan kalaupun bayar harganya masih sangat terjangkau, saya sama sekali ga menemukan tempat wisata yang getok harga selama 2 hari di sini. Selain itu di Kupang juga banyak kuliner nikmat & lezat yang layak untuk dicoba. Akses jalan selama masih di kota dan jalan utama rata-rata sudah bagus dan mulus semua, jalan agak rusak biasanya kalau sudah di pelosok mendekati lokasi wisata yang memang lokasinya agak masuk kedalam. Warganya juga baik dan ramah-ramah, hampir di semua tempat wisata yang saya kunjungi, saya yang itungannya orang asing datang sendirian lontang-lantung seperti orang hilang  banyak disapa pengunjung lain atau anak-anak kecil sekedar untuk diajak ngobrol-ngobrol ringan. Hal yang kadang tidak ditemui saat saya solo traveling di kota-kota lain dimana kadang orang sekitar lihatnya agak gimana gitu lihat orang asing yang lagi sendirian. Jadi menurut saya Kupang sangat worth it dikunjungi buat traveler yang ingin liburan sekedar untuk menghabiskan waktu weekend nya.

Beberapa foto random suasana kota Kupang.

Untuk itinerary perjalanan selama 2 hari traveling Kupang yang dilakukan kemarin kurang lebih seperti ini:

Sabtu, 9 Juli 2022 – Traveling Kupang hari pertama

Minggu, 10 Juli 2022 – Traveling Kupang hari kedua

Dan untuk perkiraan biaya yang dibutuhkan jika ingin traveling Kupang di waktu weekend seperti saya kemarin kurang lebih seperti dibawah ini:

Nah dengan perkiraan rincian biaya yang sudah cukup detail, serta jadwal itinerary yang juga sudah dijabarkan pada artikel Traveling Kupang Saat Weekend, Ada Gua Kristal & View Sunset ini, apakah anda tertarik untuk mencoba solo traveling Kupang?