Menikmati Keindahan Jayapura - Bukit Teletubbies

Menikmati Keindahan Jayapura, Kota di Ujung Timur Indonesia, Mampir ke PLBN Skouw

Sebelum mengawali hari kedua sarapan dulu di hotel. Menu yang disediakan ternyata Indomie rebus telor dan roti bakar coklat (serasa di kos2an :D). Mengawali hari Minggu dengan ibadah dulu di Gereja Kristus Raja Katedral Keuskupan Jayapura. Meskipun statusnya Katedral namun bangunan gereja ini cukup sederhana namun tetap elegan dan tidak mengurangi kekhusukan dalam beribadah. Saat saya kesana sedang dalam progres pembangunan bangunan gereja yang terlihat lebih besar dan megah.

Susasana Gereja Katedral Jayapura

Setelah mengikuti misa, lanjut perjalanan Menikmati Keindahan Jayapura menuju pantai Base-G. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja dari gereja. Biaya masuknya adalah 50 ribu yang ditarik oleh warga yang berada dis ekitar pantai. Pas saya kesana pantai nya sepi sekali ga ada pengunjung, mungkin karena habis kerusuhan jadi warga masih pada takut berwisata. Pantai nya menurut saya bagus, pantai dengan pemandangan pasir putih yang indah, di tumbuhi pohon kelapa disekitarnya, lalu dibatasi bukit bebatuan di salah satu sisinya, serta pemandangan air laut yang biru dan cukup jernih. Sekitar 1 jam an saya menghabiskan waktu disini untuk sekedar foto-foto dan menikmati suasana pantai yang jauh lebih baik dari pantai Holtekamp kemarin.

Suasana Pantai Base-G

Selesai dari pantai Base-G saya melanjutkan perjalanan untuk sekedar berkeliling kota Jayapura. Kota Jayapura sendiri posisinya diantara teluk dan bukit,sehingga sepanjang perjalanan akan sering melwati jalan naik turun dan tikungan. Pusat kotanya berada di pinggir pantai, dan kantor gubernur tepat di seberangnya. Dari kantor gubernur ini kita bisa melihat tulisan Jayapura di bukit yang dikunjungi kemarin. Suasana kota sudah lumayan ramai namun tidak macet, jalan-jalan juga sudah mulus dan lebar. Selanjutnya saya lanjut ke pasar Hamadi untuk membeli cendera mata Koteka, dan tas noken Papua untuk keluarga di kampung. Harga yang ditawarkan cukup murah 1 koteka cuma 30 ribuan, dan kerajinan tas noken khas papua cuma 50 ribuan. Selama perjalanan melewati bekas gedung terbakar pasca kerusuhan masih banyak terlihat di sekitaran kota.  Setelah berbelanja perjalanan dilanjutkan dengan tujuan jembatan Holtekamp, calon ikon baru kota Jayapura, yang menyambungkan teluk Abepura. Untuk ke lokasi ini akan dipungut biaya 10 ribu oleh warga sekitar yang berjaga disekitaran jalan pantai Hamadi. Saat saya kesana jembatan masih di tutup karena masih dalam progres pembangunan, jadi foto-foto hanya dari sekitaran jembatan saja. Jika jadi maka jembatan ini akan menyambungkan daerah Hamadi dan Holtekamp melewati teluk Yoetefa Abepura, yang bisa mempersingkat waktu perjalanan dari Jayapura Ke Skouw tanpa harus memutar dulu melalui Abepura.

Suasana Kota Jayapura dan Jembatan Holtekamp

Perjalanan Menikmati Keindahan Jayapura selanjutnya adalah kembali ke Sentani dan tentu saja mampir ke landmark Bukit Jokowi. Sebenarnya Bukit Jokowi ini adalah sebuah warung yang letaknya tepat di bukit seberang Abepura. Tempatnya memang tidak terlalu besar. Pemandangan yang disajikan dari sini sangat indah. Perairan teluk Youtefa Abepura dengan bukit-bukit yang mengelilingi sekitarnya, serta Jembatan Merah Holtekamp yang berdiri megah membelah teluk terlihat jelas disini. Terdapat spot foto ikonik seperti hiasan burung Cendrawasih, serta spot2 kekinian seperti lambang cinta dll disini yang cocok buat anak2 yang suka foto. Dan juga jangan lupa sambil menikmati segarnya es kelapa muda yang dijual disini.

Pemandangan Indah Bukit Jokowi

Selesai dari bukit Jokowi perut mulai lapar, dan akhirnya mampir makan di Restoran Yougwa yang tepat berada di sebelah danau Sentani. Hal yang didapat dari restoran ini adalah suasana makan di pinggir danau dengan perbukitan yang diselimuti rumput disekitar hamparan air danau. Makanan yang disajikan juga cukup enak. Waktu kesini saya memilih menu Ikan Gabus Goreng Rica, yang rasanya menurut saya enak ikannya empuk, kriuknya gurih, bumbu ricanya berasa. Setiap pesan makanan sudah termasuk minum teh dan buah segar. Makan 2 orang dengan driver kalo tidak salah kemarin habis sekitar 100ribuan. Kalau dari foto-foto yang dipajang, restoran ini juga pernah di kunjungi oleh Presiden Jokowi lho.

Makan Siang di Restoran Yougwa Sentani

Setelah perut terisi lanjut ke tujuan terakhir dari Menikmati Keindahan Jayapura ini yaitu bukit Teletubbies yang terletak di Doyo Lama, Sentani. Hal yang disajikan di sini adalah deretan bukit-bukit yang dihiasi hamparan rumput hijau ditambah pemandangan danau Sentani dan pegunungan Cyclop juga, benar-benar sangat memanjakan mata. Butuh perjuangan agak berat di awal, karena justru puncaknya itu yang paling dekat dengan tempat parkir, pengunjung harus menaiki bukit dengan jalan yang cukup terjal, namun semua itu terbayar dengan pemandangan indah yang disajikan setelahnya. Sekitar 2 jam saya menghabiskan waktu disana menyusuri dari ujung ke ujung bukit, jarak tempuh sampai kembali mungkin bisa hampir 2km dengan kaki yang sebenarnya pincang karena cedera, namun sama sekali tidak terasa karena indahnya pemandangan di sekitarnya.

Pemandangan Memukau Dari Bukit Teletubbies

Setelah puas jalan-jalan di hari kedua saatnya kembali ke hotel. Sebelum sampai hotel sejenak mampir ke Toko Kue di sekitaran Sentani untuk membeli kue lontar khas papua. Bentuknya sih mirip-mirip kue pie susu namun dengan ukuran lebih besar, dengan rasa yang manis. Selanjutnya mampir juga ke Abon Gulung Hawai yang juga tak jauh dair bandara sentani, untuk membelikan oleh-oleh abon gulung khas Papua buat teman-teman di Jakarta. Untuk hotel hari kedua saya menginap di Hotel Ratna Indah yang cukup dekat dengan Bandar Sentani. Tarif per malam 270 ribu, dan gratis transportasi mobil ke bandara. Makan malam beli nasi kuning dekat-dekat hotel seharga 15 ribu saja. Cukup puas dengan kegiatan di hari kedua dan akhirnya beristirahat sejenak untuk besok pagi-pagi berangkat bandara untuk penerbangan pulang Jakarta.

Oleh-oleh dari Jayapura

Perjalanan pulang, itenary selama 2 hari di Jayapura, dan estimasi biaya selama disana lanjut di halaman 3.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *